PENTINGNYA RISET KUALITATIF DALAM MEMAHAMI PERSPEKTIF MASYARAKAT DI TENGAH KETIDAKPASTIAN SOSIAL DAN POLITIK

DI FILIPINA DAN INDONESIA

 

Malang, 6 Mei 2025 Dalam Pengajaran Kolaboratif yang bertajuk “Qualitative Approaches to Understanding and Enhancing Citizenship in the Era of Volatility, Uncertainty, and Ambiguity (VUCA)” diselenggarakan pada tanggal 5 Mei 2025 di Program Pascasarjana Universitas Merdeka Malang (UNMER), mendatangkan dua narasumber, Dr. Irving Roy dari Central Philippine University dan Prof. Dr. Bonaventura, NGW., MS dari Universitas Merdeka Malang, menyampaikan pentingnya riset kualitatif dalam memahami dinamika masyarakat di era ketidakpastian sosial dan politik.

Dr. Irving Roy, melalui paparannya “Exploring People’s Perspectives Through Qualitative Research Amid Social and Political Uncertainties in the Philippine Context”, menekankan bahwa “Sangat penting untuk memahami bagaimana berbagai komunitas memandang perubahan ini. Penelitian kualitatif memungkinkan kita untuk menangkap berbagai perspektif, dari mereka yang tinggal di zona konflik hingga kelompok terpinggirkan, yang memberikan pandangan komprehensif tentang bagaimana peristiwa dan keputusan memengaruhi berbagai segmen populasi” ujarnya. Ia menyoroti bagaimana observasi lapangan memberikan gambaran yang lebih dalam tentang harapan, ketakutan, dan strategi adaptasi masyarakat.

 

Sementara itu, Prof. Dr. Bonaventura, NGW., MS, dalam sesi bertajuk “Understanding People’s Perspectives Amid Social and Political Uncertainty: Qualitative Insights from the Indonesia Experience”. Ia menjelaskan “Bangsa ini menunjukkan ketangguhan yang luar biasa di tengah kerapuhan yang terus-menerus. Warga negara tetap menjaga harapan meskipun menghadapi tantangan sistematis terhadap nilai-nilai demokrasi”. “Identitas politik dan ekspresi keagamaan terus berkembang dengan cara yang kompleks. Dinamika ini mencerminkan baik tradisi yang mendalam maupun pengaruh baru.” lanjutnya.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta dari kalangan dosen dan mahasiswa. Seminar ini menjadi ruang dialog penting untuk memperkuat peran pendekatan kualitatif dalam membaca perubahan sosial yang cepat dan tidak menentu di berbagai negara, sekaligus mendorong lahirnya kebijakan yang lebih sensitif terhadap realitas masyarakat.